Manfaat Bawang Putih dan Khasiat Bawang Putih

Bawang Putih dikenal ampuh untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan. Namun ada manfaat yang tetap belum diketahui secara luas, sebagai antibiotk alami, misalnya. Antibiotik alami ini efektif melawan racun bakteri, virus, dan jamur. Bawang putih mampu membantu mengurangi pengentalan darah, dan meningkatkan kesehatan jantung. Sifat antioksidan yang dimiliki bawang putih berkhasiat mengikat radikal bebas. Bawang putih juga merangsang produksi empedu untuk membantu menurunkan kadar lemak di hati. Bawang putih bisa pula membantu mencegah batuk dan pilek.


Manfaat Bawang Putih dan Khasiat Bawang Putih
Manfaat Bawang Putih dan Khasiat Bawang Putih
Bawang Putih untuk Kesehatan Jantung

Efek positif bawang putih pada sistem peredaran darah sudah banyak diteliti dan terbukti baik untuk:

* Menurunkan tekanan darah

* Menurunkan penggumpalan platelet

* Menurunkan tingkat serum trigliserida dan LDL-kolesterol (jenis yang buruk)

* Meningkatkan serum HDL-kolesterol (jenis yang baik) dan fibrinolisis (mencegah penggumpalan darah.)

* Merangsang produksi oksida nitrat pada lapisan dinding pembuluh darah, untuk menjaga kelenturan pembuluh darah.

* Membantu mencegah arteriosclerosis dan dengan demikian mengurangi risiko serangan jantung atau stroke.

* Dua atau tiga siung sehari bawang putih dapat mengurangi resiko serangan jantung pada separuh pasien jantung.

* Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan di Life Science, dosis harian 1 ml/kg berat badan ekstrak bawang putih selama 6 bulan mengakibatkan penurunan signifikan kandungan radikal bebas dalam darah pasien arteriosclerosis.

* Dianggap sebagai obat untuk impotensi karena melancarkan aliran darah ke seluruh tubuh.

Bawang Putih untuk Penyakit Kanker

* Penelitian menunjukkan bahwa bawang putih dan bawang bombay memiliki efek untuk pencegahan kanker.

* Efek protektif bawang putih lebih besar daripada bawang merah, meskipun konsumsi bawang merah telah terbukti mengurangi resiko kanker perut.

* Pada bulan Oktober 2000, American Journal of Nutrition menulis bahwa orang yang mengkonsumsi bawang putih dimasak atau mentah secara teratur memiliki resiko setengah lebih rendah untuk terkena kanker perut dan sepertiga lebih rendah menderita kanker usus besar dibanding yang tidak atau sedikit mengkonsumsi bawang putih.

* Bawang putih masuk dalam daftar makanan yang dirilis oleh American National Cancer Institute sebagai pencegah kanker. Bawang putih mengandung senyawa antikanker dan antioksidan seperti quercetin, sulfida dialil, allin dan ajoene.

* Bawang putih memiliki kemampuan memblokir agen penyebab kanker seperti nitrosamine dan aflatoksin yang secara khusus dikaitkan dengan kanker perut, paru-paru dan hati.

* Kandungan ajoene dan allicin bawang putih mampu menghambat sel kanker sehingga dijuluki sebagai terapi kemoterapi alami.

* Iowa Women’s Health Study menemukan bahwa wanita yang memasukkan bawang putih dalam makanan sehari-hari memiliki resiko lebih rendah terkena kanker usus besar.

* Daging yang dimasak pada suhu tinggi (dipanggang) dapat menghasilkan karsinogenik. Penelitian baru-baru ini menemukan bahwa ketika daging dimasak dengan bawang putih, efek karsinogenik menjadi berkurang.

* Selain bawang putih, sepuluh makanan anti-kanker meliputi: jeruk, sayuran, bawang putih dan bawang merah, teh hijau, asam lemak omega 3, minyak zaitun, tomat, produk kedelai, anggur merah dan coklat.

Bawang Putih untuk Sistem Kekebalan Tubuh

* Antioksidan dalam bawang putih memiliki efek yang sangat positif pada sistem kekebalan tubuh secara umum dan karena itu dapat melindungi tubuh terhadap semua jenis serangan bakteri dan virus.

* Bawang putih mampu melawan flu, serta berfungsi sebagai dekongestan dan ekspektoran.

* Bawang putih menjadi sumber vitamin C, B6 serta mineral selenium dan mangan yang telah lama diasosiasikan bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Bawang Putih untuk Pengendalian Berat Badan

* Allicin merupakan zat yang paling potensial dalam bawang putih dan terbukti tidak hanya menurunkan tekanan darah, tapi juga untuk mencegah kenaikan berat badan.

* Sebuah studi yang diterbitkan di American Journal of Hypertension melaporkan bahwa binatang yang memiliki tingkat insulin tinggi, tekanan darah tinggi, dan trigliserida tinggi dan diberikan allicin tidak atau hanya mengalami sedikit penambahan berat badan.

* Para peneliti menyimpulkan bahwa allicin mungkin menjadi salah satu cara untuk mengendalikan berat badan.

No comments:

Post a Comment

Terima Kasih Telah Mengunjungi Blog Saya. Semoga Bermanfaat.