Manfaat dan Khasiat Kacang Hijau

Manfaat dan Khasiat. Kacang Hijau sangatlah bermanfaat bagi tubuh kita. Kacang Hijau adalah salah satu jenis kacang-kacangan yang cukup populer di Indonesia ini dikenal memiliki kandungan protein yang cukup tinggi. Bahkan di Indonesia sendiri, Kacang hijau ini termasuk dalam tiga besar tanaman pangan yang cukup populer setelah kedelai dan kacang tanah. Dengan mudah bisa kita temukan berbagai olahan dari kacang hujau seperti bubur, bakpao, onde-onde dan aneka makanan lainnya. Selain protein nabati, kadungan mineral lain yang dimiliki oleh kacang hijau adalah kalsium, fosfor, dan asam lemak tak jenuh.


Manfaat dan Khasiat Kacang Hijau
Manfaat dan Khasiat Kacang Hijau
Manfaat dan Khasiat Kacang Hijau sendiri :

Baru-baru ini telah dilakukan sebuah studi yang dilakukan oleh sebuah tim peneliti di Danish National Birth Cohort, Denmark berhasil mengungkap manfaat kacang hijau khususnya bagi ibu hamil. Dengan mengkonsumsi kacang hijau setidaknya sekali dalam satu minggu dapat membantu mengurangi resiko pernyakit asma pada bayi yang akan dilahirkan. Tidak main-main hasil penelitian tersebut dilakukan pada kurang lebih 61.000 perempuan hamil di Denmark yang dilakukan selama 5 tahun yaitu pada tahun 2003 sampai 2008. Dimana setiap wanita hamil disarankan mengkonsumsi kacang hijau setidaknya satu porsi setiap satu minggu selama masa kehamilan.

Manfaat Kacang Hijau Untuk Ibu Hamil :

Setelah bayi lahir dan berusia 3 tahun, tim peneliti hampir tidak menemukan masalah gangguan pernafasa (asma) pada bayi yang ibunya mengkonsumsi kacang hijau secara rutin. Dengan begitu manfaat kacang hijau bagi ibu hamil tidak perlu kita ragukan lagi.

Kanker Payudara :

Kacang hijau dan jenis kacang-kacangan lainnya mengandung zat yang dapat memerangi infeksi virus. Zat ini memperlambat pertumbuhan sel-sel kanker tertentu termasuk yang ditemukan pada kanker payudara. Zat ini diketahui juga dapat menghambat dan mencegah pembentukan sel-sel tumor.

Pasca Menopause :

Kacang-kacangan seperti halnya kacang hijau mengandung nutrisi isoflavon. Nutrisi ini membantu pengaturan aktivitas hormonal. Isoflavon adalah kelompok phytoestrogen, membuat kacang hijau bersifat estrogenik secara alamiah. Kacang hijau mengandung kira-kira 495,1 mikro gram kandungan phytoestrogen membuat kacang hijau sumber phytoestrogen yang baik.

Dalam uji coba selama 12 minggu, phytoestrogen menunjukkan dapat meredakan panas yang mengganggu dan tidak menyenangkan. Mengkonsumsi
90 mg per hari phytoestrogen dapat membantu perempuan pasca-menopause dalam mencegah dampak buruk dari osteoporosis dengan merangsang
pembentukan tulang.

Diabetes :

Kacang hijau adalah makanan dengan indeks glikemik rendah, berarti ia makanan yang baik dikonsumsi oleh penderita diabeter. Makanan dengan kadar glikemik rendah menyebabkan kadar gula yang sehat. Orang-orang yang mengkonsumsi makanan dengan indeks glikemik rendah cenderung mempunyai tingkat lemak tubuh yang lebih rendah dibandingkan dengan mereka yang mengkonsumsi makanan dengan indeks glikemik tinggi seperti halnya roti dan minuman ringan.

Protein :

Tiap cangkir kacang hijau mengandung kira-kira 3,16 gram protein. Sedangkan daging tetap merupakan sumber protein yang terbaik, yaitu 7 gram per ounce (= 28.35 gram), kacang hijau dan makanan sayuran lainnya mengandung lemak jenuh dan kolesterol yang jauh lebih sedikit dibandingkan dengan daging tertentu.

No comments:

Post a Comment

Terima Kasih Telah Mengunjungi Blog Saya. Semoga Bermanfaat.