Ahok Menangis Saat Sidang Berjalan



Manfaat Khasiat : Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menangis saat membacakan nota keberatan atas dakwaan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Jakarta Utara, Selasa (13/12). Seusai sidang, rupanya kesedihan Ahok atas tudingan dirinya menistakan agama dan Alquran tidak mereda.

Bahkan, kakak angkat Ahok, Nana Riwayatie tampak berusaha meredam emosi Ahok. Hal itu tampak dari sebuah foto yang beredar di media sosial. Setelah ditelusuri, foto itu diambil seusai sidang, setelah Ahok masuk di sebuah ruangan di PN Jakarta Utara yang meminjam tempat di bekas PN Jakarta Pusat, Jalan Gajah Mada, Jakarta Pusat.

Di dalam foto, Ahok tampak duduk, sementara Nana berdiri di belakangnya. Tangan kiri perempuan berjilbab itu memeluk leher Ahok, yang masih terlihat kesedihan di raut wajahnya. Kepala Nana sedikit menunduk, namun terlihat pula raut kesedihan.

Ahok Menangis Saat Sidang Berlangsung
Basuki Tjahaja Purnama
Ahok menangis dan suaranya bergetar saat menyampaikan nota keberatan pada sidang perdana kasus dugaan penistaan agama di PN Jakarta Utara. Ahok mulai terisak saat bercerita tentang keluarga angkatnya yang beragama Islam, seusai diminta majelis hakim menyampaikan pernyataan.
Saya seperti orang yang tidak tahu terima kasih, apabila saya tidak menghargai agama dan kitab suci. Saya sangat sedih dituduh menista agama Islam, karena itu sama saja saya menista orangtua angkat dan saudara angkat saya sendiri,” kata Ahok.
Ahok yang mengenakan batik lengan panjang yang didominasi warna cokelat itu terlihat menerima sehelai tisu yang diberikan pengacaranya Sirra Prayuna sekitar lima menit setelah membacakan tanggapannya di depan majelis hakim.

Calon gubernur DKI Jakarta bernomor urut dua tersebut menjelaskan, dirinya tidak berniat menista agama Islam dan menghina para ulama dalam pidato yang disampaikan saat kunjungan kerja ke Kepulauan Seribu pada 27 September 2016.

Dalam tanggapannya, Ahok membacakan salah satu subjudul dari buku yang ditulis tentang penyalahgunaan surat Al Maidah Ayat 51 oleh para politisi. “Bisa jadi, tutur bahasa saya yang memberikan persepsi atau tafsiran yang tidak sesuai dengan apa yang saya lihat dan yang saya maksud. Ada oknum atau elite yang berlindung di balik ayat suci. Mereka menggunakan surat Al Maidah Ayat (51) yang isinya melarang kaum Nasrani dan Yahudi menjadi pemimpin mereka,” tutur Ahok.